Tweet |
Liputan6.com, Jakarta: Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar
Abubakar menyatakan, dari 4,7 juta jumlah pegawai negeri sipil (PNS)
hanya lima persen yang kompeten. Menanggapi hal itu, Sekjen Transparansi
Internasional Indonesia (TII) Teten Masduki meminta agar pemerintah
mengambil langkah tegas dalam memangkas jumlah PNS yang tidak efisien.
pangkas pegawai negeri yang menurut saya sudah tidak efisien. Saya kira harus berani
pemerintah memangkas PNS kalau memang tidak fungsional," kata Teten, baru-baru ini.
Teten menjelaskan bahwa saat ini jumlah anggaran negara banyak tersedot untuk membayar gaji PNS. Padahal saat ini para abdi negara yang jumlahnya semakin banyak itu tak memberikan sumbangsih yang besar untuk negara. "Kalau itu dibiarkan maka ini beban, beban anggaran negara, Jadi saat ini lebih banyak PNS ketimbang kerjaannya." terangnya.
Ke depan untuk menghindari PNS yang tidak kompeten, menurut Teten, pemerintah harus berani mengambil inisiatif. Reformasi birokrasi harus segera dilakukan dengan cara memangkas jumlah PNS yang ada. "Proses perekrutan lebih selektif. Sistem kariernya juga diperbaiki, jangan gara-gara dia saudara atau ada kepentingan politik lalu dia direkrut jadi PNS," tuturnya.
Teten menambahkan, cara memangkas PNS dengan memberikan pensiun dini.(ULF)
Berita Terkait : 95% Persen PNS Indonesia tak Kompeten
Sumber Berita
Tweet |
Diposkan Oleh : luxspia ~ News, Music, Sport, Articles, Religius

Semoga bermanfaat bagi bloggers. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar