Satu Kuintal Kedelai Menghasilkan 40 Lempengan Tahu
Banyak orang merasakan nikmat dan renyahnya tahu Karangmoncol Kecamatan
Randudongkal. Namun tak banyak orang tahu proses pembuatannya. Seperti
apakah?
LAPORAN: NUR KOLIFAH
Kepada Radar, Kamel, salah satu karyawan pembuat tahu menceritakan,
awalnya tahu dibuat dari kedelai. Pertama kedelai direndam lalu
digiling. Setelah itu direbus, kemudian
disaring, dibibit (diberi air
tahu lalu dibekukan).
Setelah itu dicetak, lalu dipotong-potong dan
digoreng. "Satu hari bisa menghabiskan satu kuintal kedelai, dan dari 1
kuintal kedelai menghasilkan 40 lempeng tahu."
Menurut
Riyadi, pemilik pabrik, perusahaan itu berdiri sejak tahun 1960, yang
merupakan warisan nenek.
Pabriknya mempekerjakan ada empat karyawan.
Meskipun harga BBM bakalan naik, baginya hal itu tak jadi masalah. Sebab
tetap menjual dengan harga lama. "Saya akan menjual tahu dengan harga
sama, hanya ukurannya yang diubah," imbuhnya.
Untuk
saat ini, tandasnya, harga Rp100 per buah untuk tahu kecil, dan Rp200
untuk tahu besar. Jika sudah dipletok tahu kecil dijual Rp125. Adapun
yang besar Rp225.
"Saya memasarkan tahu ke Pasar Randudongkal dan Moga. Harapannya harga bahan baku bisa stabil, tidak naik-turun." (*)
| 
Judul Posting :Menilik Pabrik Pembuatan Tahu di Desa Karangmoncol Randudongkal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar