Kamis, 15 Maret 2012

Uji Coba Pendidikan Karakter di 25 Sekolah

Luki Aulia | Inggried Dwi Wedhaswary | Kamis, 15 Maret 2012 | 07:25 WIB
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Ilustrasi: anak-anak
JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 500 siswa dan guru dari 25 SMA negeri dan swasta di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi mengikuti pendidikan karakter dalam bentuk kemah remaja di Lembang, Bandung Barat, 13-18 Maret 2012. Siswa dan guru yang mengikuti proyek percontohan pendidikan karakter ini dipilih dari sekolah-sekolah yang memiliki potensi kekerasan, baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan.
Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno, Rabu (14/3/2012), di Lembang, mengatakan, pendidikan karakter mendesak diberikan untuk mengantisipasi kekerasan yang
belakangan sering terjadi di sekolah atau lingkungan sekitar sekolah.
”Kemah Remaja Pendidikan Karakter ini diselenggarakan sambil mencari bentuk praktik pendidikan karakter yang tepat,” kata Totok.

Kegiatan ini pun merupakan bagian dari pembinaan karakter siswa untuk mencegah dan mengurangi kekerasan antarsiswa di sekolah. Karena itu, selain sekolah yang memiliki potensi kekerasan, sekolah-sekolah yang dulu dikenal sering terlibat tawuran dan kekerasan lain juga dilibatkan.
”Kami berharap mereka bisa berbagi pengalaman dengan sekolah lain soal kerugian akibat tawuran dan cara mengatasi tawuran,” kata Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta Barmengano.

Adapun untuk siswa yang menjadi peserta, panitia sengaja memilih siswa yang mempunyai karisma dan pengaruh terhadap kelompok teman sebayanya. Para peserta diharapkan akan menjadi kader antikekerasan di sekolah masing-masing. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, setiap sekolah akan membuat program atau kegiatan terkait pendidikan karakter.
”Tidak perlu membuat kegiatan yang benar-benar baru, tetapi bisa bersama-sama Pramuka atau PMR,” kata Totok.
Selama enam hari, kata Barmengano, para peserta akan diberi beragam materi, antara lain pengenalan diri dan lingkungan sekitar, kerja tim, kepedulian, kebangsaan, dan kreativitas intelektual. Pada materi kreativitas intelektual itu, para peserta diajak mengeksplorasi persoalan asosial siswa SMA dan mencari alternatif solusinya.
”Nanti mereka akan membuat rencana aksi kerja kolaborasi antarsiswa se-Jabodetabek,” ujarnya.

    Sumber Berita

Diposkan Oleh : luxspia ~ News, Music, Sport, Articles, Religius

Judul Posting :Uji Coba Pendidikan Karakter di 25 Sekolah
Semoga bermanfaat bagi bloggers. Terimakasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.
Sertakan Link Sumber Bila Copy Paste
DMCA.com

Baca juga yang ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HEAD LINE NEWS KaliMasMedia | kalimasmedia.blogspot.com SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA/10 ZULHIJJAH TAHUN 1433 H / 2012 M yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kutiba 'alaykumu alshshiyaamu kamaa kutiba 'alaa alladziina min qablikum la'allakum tattaquuna Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, QS 2;183KaliMasMedia